Friday, March 09, 2012

Teenage

Entah kenapa gue selalu punya pemikiran kalau teman-teman sma akan menjadi sahabat baik sampai tua nanti. Masa-masa sma adalah masa di mana persahabatan menjadi sesuatu yang sangat sakral dan menjunjung loyalitas yg tinggi  untuk dilakukan. Here's the brief;

Ketika lo sd lo masih seumur jagung untuk mengenal sekeliling lo. Yaah walopun ada segelintir teman-teman sd yg lo masih kenal sampai saat ini, but most of them have gone wildly right? Memori-memori masa sd juga menguap ke udara karena daya ingat kita yang masih berkembang (ngasal sih).

Oke lanjut ke smp. Apa yang ga spesial di masa smp? Mereka labil, labil sekali termasuk gue di dalamnya. Ibaratnya gini you're not teen enough to be welcomed in teenage life. Remaja tanggung mental sd dengan kaki mulai berbulu lebat berbalut seragam putih-biru kalo gue boleh bilang.  Mungkin terdengar subyektif sih dan memang yg gue alami kehidupan di smp terlalu terkotak-kotak. Kotak-kotak yang terlalu kecil dan selalu bersinggungan dengan kotak-kotak lainnya. Walopun  gue punya sahabat baik dr kotak-kotak kecil tadi, they're not special. Huhu maaf ya.

Kita skip masa sma, sma punya deskripsi tersendiri yang spesial. Lanjut ke kuliah. Kuliah? Hemmm penuh dengan orang-orang individualistis. They could be your best friends but  they could gone in a second. Mereka lebih cocok untuk urusan profesional dalam lain arti urusan kerjaan. Perbincangan dalam kuliah juga have gone too far, berat-berat brooh terlalu visioner. Ga cocok untuk gue yang suka omongan enteng-enteng tanpa harus memekerjakan 100% kedua otak gue. Intinya sih ya, siap-siap aja untuk 'kehilangan' teman-teman kuliah. Don't trust them too deep unless you do the same way.

High school life? Yes we were teen! You started to know your best pals and so did with your worst enemy. You hated the same thing dan itu akan menjadi endless convo sampai kapan pun. Keterikatan antar satu sama lain semakin erat karena memang sma menjadi masa transisi yang menjembatani dr sekolah ke kuliah. Hubungannya apa? You did lots of crazy stuff than the junior high karena ini masa-masa terakhir lo sekolah. Di sma lo ga berpikir untuk hari esok, mulai dapat kebebasan dari orang tua, dan waktu berputar lebih lama karena lo punya kewajiban untuk menunaikan tugas mengakhiri sebagai remaja yang lo jalanin tanpa beban. Kehidupan di sma ga terkotak-kotak yang ada hanya kotak-kotak besar yang siap membentuk sebuah kubus besar.

Gue baru sadar banyak tulisan gue yg topiknya mengenai kehidupan di sekolah menengah atas. Apakah gue terjebak romansa lampau dengan bumbu-bumbu pahit di dalamnya? Apa gue merasa best moment gue memang di sma dan best moment itu belum muncul lagi ke permukaan? Idk gue hanya senang menulis secara subyektif.

Tulisan ini spesial untuk ADKK (Aries, Dika, Kenneth, Keke) dan Kelapa08 SMAN 14 Jakarta! Good day lads!

No comments: